Terdapat banyak gejala yang terkait dengan ketidaksuburan tetapi pada kebanyakan kasus, gejala yang ditemui tidak langsung atau terlihat jelas sampai Anda mencoba untuk hamil. Namun, terdapat beberapa tanda yang dapat dikaitkan dengan ketidaksuburan:

Di antara wanita

• Masa Menstruasi yang berat dan menyakitkan
• Siklus Haid yang tidak teratur
• Obesitas / Kelebihan Berat Badan
• Penambahan berat yang tidak dapat dijelaskan (indikasi dari tahap hormon yang melonjak)
• Nyeri ketika aktivitas seksual

Di antara Pria

• Disfungsi ereksi
• Obesitas / Kelebihan berat badan
• Perubahan pada testis seperti benjolan atau bengkak
• Testis yang nyeri
• Testis yang kecil dan lurus

Kadang – kadang, ketidaksuburan mungkin tidak disertai dengan gejala apapun. Namun, jika anda dan pasangan anda telah secara aktif mencoba hamil selama jangka waktu lebih dari 1 tahun, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesuburan.

Ketidaksuburan adalah sebuah kondisi medis yang diartikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil secara alami, setelah 1 tahun berusaha. Terdapat beberapa kemungkinan penyebab ketidaksuburan dan sebaiknya untuk membuat temu janji dengan ahli kesuburan daripada berasumsi karena hal ini dapat menunda Anda dan pasangan untuk menerima perawatan yang diperlukan.

Cara terbaik untuk mengetahui bahwa dia sedang berovulasi adalah dengan memantau siklus haid secara teratur. Dengan anggapan Anda mempunyai siklus menstruasi 28 hari, ovulasi terjadi pada 14 hari sebelum haid selanjutnya dimulai. Ini adalah panduan umum dan jika anda ingin medapatkan tes yang lebih akurat, sebuah alat ovulasi mungkin bisa memberitahukan jika anda sedang berovulasi atau tidak.

Paparan suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan ketidaksuburan. Maka dari itu, Kolam Air panas, Jacuzzi dan kemungkinan bekerja dengan sebuah laptop di pangkuan secara berkelanjutan selama berjam – jam dapat mengurangi produksi sperma. Sebagai tambahan, mengenakan celana yang ketat dan celana dalam dan juga bekerja di lingkungan yang panas juga dapat mempengaruhi produksi sperma.

Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa ketidaksuburan adalah “masalah wanita”. Bagaimanapun, hal ini tidak benar. Kemungkinan yang ada adalah seimbang antara pria dan wanita. Ada kemungkinan 40% ketidaksuburan bisa terjadi pada pasangan pria dan 40% pada wanita juga. Sebagai tambahan, ada sekitar 10% kemungkinan bahwa ketidaksuburan dapat terjadi pada kedua pria dan wanita dan 10% kemungkinan yang lain adalah karena akibat yang tidak diketahui.

Daripada saling menuduh, kita menyarankan Anda untuk mencari nasehat dari Ahli Kesuburan untuk membantu anda mencari tahu apakah bantuan dibutuhkan untuk hamil anak impian anda.

Umur wanita merupakan faktor yang sangat penting karena apabila wanita mencapai angka 40 tahun atau dekat ke masa menopause, kemungkinan untuk hamil menjadi lebih rendah. Dengan kata lain, pertambahan umur pada pria juga dapat mempengaruhi kesuburannya.